Laman

Senin, 06 Juni 2016

hey kembali lagi bersama buana ayu disini :)
hari ini buana mau ng'pos hasil tugas fotografinya buana ke kalian semua
maaf kalo banyak refisi :D maklum belum terbiasa
selamat membaca :) ..

###



KATA PENGANTAR
Om Swastyastu
            Puji Syukur  kami panjatkan kehadapan IDA SANG HYANG WIDHI WASA atas ASUNG KERTA WARA NUGRAHA~nya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan sebaik-baiknya yang berjudul “ Fotografi Digital “
            Terwujudnya tugas ini tidak terlepas dari kerja sama kelompok yang telah ikut serta menyelesaikan tugas-tugas ini dengan baik. Harapan kami agar bermanfaat bagi semua orang .Bila ada kata-kata kami yang kurang berkenan mohon di maafkan. Pada kesempatan ini kami mengucapkan Terimakasi kepada :
v  Kepada bapak/ibu guru selaku guru yang membimbing dalam pembuatan tugas ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan atas perhatiannya kami Ucapkan Terimakasih.        
Om santhi,santhi,santhi, om


Klungkung, 21 Agustus 2014

                                                                                                            Penulis





i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………….     i
Daftar Isi ……………………………………………………………….       ii
BAB I PENDAHULUAN
 1.1 Latar Belakang ……………………………………………….   1         
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………….   2
1.3 Tujuan ………………………………………………………..   2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Fotografi …………………………………………   3
2.2 Tujuan Fotografi …………………………………………….    5
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Fotografi ……………………….   6
2.4 Faktor Penentu Pembuatan Foto …………………………….   7

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan …………………………………………………..  8
  3.2 Saran …………………………………………………………. 8
DAFTAR PUSTAKA





ii
 


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Fotografi berasal dari kata foto = sinar dan grafi = melukis, jadi fotografi berarti melukis dengan sinar. Fotografi juga merupakan sebuah seni, seperti seni yang lain fotografi bisa menjadi media komunikasi. Sangat sedikit orang membuat foto hanya untuk dinikmati sendiri, hampir semua orang membuat foto dengan tujuan agar orang lain bisa melihat apa yang dilihatnya melalui kamera. Apalagi saat ini banyak sekali media online untuk sharing foto sehingga dapat dinikmati oleh orang lain yang mengaksesnya.

      Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak pernah lepas dari dunia fotografi, baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Setiap saat kita pasti melihat foto, baik itu di koran, majalah, brosur-brosur, pamflet, spanduk, kalender, internet, dan media-media yang lain.

      Saat ini banyak sekali orang yang memilliki kamera sebagai akibat dari kemajuan teknologi yang sangat pesat dalam pembuatan alat foto. Bahkan memotret sudah menjadi kegiatan wajib dan sangat mudah dilakukan, karena saat ini banyak sekali produk-produk kamera yang sangat murah dan juga mudah untuk dioperasikan dengan banyak fungsi yang serba otomatis. Karena begitu mudahnya sehingga anak kecilpun bisa memotret. Apalagi sekarang alat foto/kamera sudah menjadi fitur multimedia di berbagai alat komunikasi, seperti handphone, smartphone, laptop, dan lain-lain.

      Banyak orang bisa memotret, namun yang benar-benar pantas disebut pemotret/fotografer sebenarnya hanya sedikit saja. Fotografer yang baik bukan hanya sekedar bisa mengoperasikan kamera saja tetapi juga harus berjiwa seniman yang harus mampu mengekspresikan ide-ide melalui hasil karya foto. Bagaimanapun canggihnya kamera yang dipakai, tanpa bekal pengetahuan yang baik tentang fotografi mustahil orang bias menghasilkan foto yang baik dan bernilai seni.





      Sebuah foto yang bernilai seni dihasilkan oleh kreatifitas seorang fotografer yang ditunjang dengan kemampuan mengoperasikan kamera. Maka menjadi syarat utama untuk memperdalam pengetahuan dan ketrampilan tentang fotografi agar kita dapat menghasilkan foto yang bernilai seni dan dapat menjadi media komunikasi yang baik bagi orang yang melihatnya.

1.2  Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang dapat di simpulkan dari latar belakang di atas adalah :
1.      Apakah pengertian dari Fotografi ?
2.      Apa saja tujuan dari Fotografi ?
3.      Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari Fotografi ?
4.      Apa saja faktor penentu dalam pembuatan foto ?

1.3  Tujuan
Tujuan yang dapat di ambil dari latar belakang dan rumusan masalah di atas :
1.      untuk mengetahui pengertian dari fotografi
2.      untuk mengetahui tujuan dari fotografi
3.      untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari fotografi
4.      untuk mengetahui faktor apa yang menentukan dalam pembuatan sebuah foto








BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Fotografi
Di era teknologi yang semakin canggih ini rasa-rasanya hampir semua orang sudah mempunyai camera baik itu camera yang sudah bawaan dari smartphone atau mempunyai DLSR dan camera digital. Smartphone sendiri terbagi menjadi 2 yaitu berbasis iOS dan android, perbandingan Android VS iPhone terdapat di sistem pengoperasiannya namun kualitas camera tidak terlalu jauh bedanya. Lalu tren ini membawa perkembangan dari dunia fotografi, pengertian fotografi sendiri akan kita bahas.
Tentunya dalam memilih kamera digital anda perlu melihat spesifikasi apa yang cocok dan mudah digunakan untuk kebutuhan anda. Sehingga masyarakat yang hidup di masa kini lebih dimudahkan dalam mengabadikan moment di setiap acara-acara yang penting baik bersama keluarga, pasangan, atau pun teman. Walaupun keadaannya sudah seperti itu, masih banyak orang yang belum mengerti fotografi itu sendiri apa dan bagaimana.
Fotografi  (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata dalam bahasa Yunani yaitu “Photos”: cahaya dan “Grafo”: Melukis) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. 
Fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), Diafragma (Aperture), dan Kecepatan Rana (Speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (Exposure). Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO. ISO pada kamera digital, adalah ukuran tingkat sensifitas sensor kamera terhadap cahaya


pengertian fotografi
Gambar 2.1.1 : Kamera Foto
Sumber : http://kelasfotografi.files.wordpress.com/2013/08/fotografi.jpg
Ada juga pengertian dari fotografi yang lainnya. Pengertian Fotografi adalah adalah seni atau proses penghasilan gambar dan cahaya pada film. Memang benar, kebanyakan jika anda mencari pengertian fotografi jawabannya hampir sama semua yaitu proses melukis dengan menggunakan media cahaya. Tetapi yang paling utama adalah bagaimana cara mendalami seni fotografi tersebut. Setelah mengetahui pengertian fotografi secara umum, lalu apa yang ada di pikiran anda tentang fotografi ?
Fotografi adalah sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni gambar/foto melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan maksud dan tujuan tertentu.
Pengertian Fotografi Adalah Seni ?
Bila pengertian fotografi adalah proses seni melukis dengan media cahaya, maka setiap orang bisa melakukan kegiatan fotografi jika mempunyai sebuah kamera, tetapi apakah semua orang dapat menghasilkan sebuah seni ?
Seni adalah sesuatu yang diciptakan manusia yang mengandung unsur keindahan atau intisari dari kreativitas.
Seni yang paling utama dalam fotografi adalah komposisi, dengan komposisi yang baik maka foto yang dihasilkan akan mempunyai makna dan cerita yang bisa disampaikan.
2.2 Tujuan Fotografi
Dalam fotografi memiliki tujuan dan sasaran yang berbeda-beda. Beberapa tujuan dan  termasuk dalam bidang tersebut antara lain:
  1. Penerangan, tujuannya adalah untuk mendidik atau memungkinkan untuk mengambil keputusan yang benar, seperti pemotretan untuk dokumen, pembuatan media pembelajaran, gambar-gambar untuk fasilitas pembelajaran dan foto yang berhubungan dengan pendidikan dan proses belajar mengajar.
  2. Informasi yang mempunyai tujuan tertentu. Gambar pada perdagangan dan periklanan serta propaganda politik merupakan salah satu tujuan fotografi. Tujuannya adalah supaya tampak cermerlang dan lebih merangsang. Sasarannya adalah konsumen yang memanfaatkan barang yang dipasarkan.
  3. Penemuan. Karena kamera dalam banyak bidang dapat menciptakan berbagai macam teknik, maka dapat dipergunakan sebagai objek eksplorasi dalam berbagai riset. Seperti pemotretan jarak dekat, sudut lebar, landscape, kecepatan tinggi dan lain sebagainya.
  4. Pencatatan. Pemotretan memungkinkan adanya alat yang paling sederhana dan paling murah untuk pengabdian kenyataan dalam bentuk gambar. Maksud dari kalimat tersebut adalah, pemotretan merupakan sebuah media yang memfasilitasi pencatatan/ pendokumentasian setiap moment yang paling berharga dan menceritakan kembali dimasa-masa yang akan datang.
  5. Hiburan. Sebagai salah satu bentuk apresiasi seni. Setian foto yang dihasilkan akan menciptakan suatu hiburan tersendiri bagi yang memandang. Setiap foto yang dipamerkan akan menimbulkan interpretasi atau conflict bagi setiap orang yang menikmati.
  6. Pengungkapan pribadi. Foto juga dapat berfungsi sebagai ajang untuk mengungkapkan isi hati, menunjukkan kreativitas dan berpendapat melalui sebuah gambar.
7.      berbagi makna pandangan visual dalam ruang dan waktu yang berbeda
2.3 Kelebihan dan Kekurangan Fotografi
Fotografi sebagai media komunikasi visual dalam Public Relations (PR) memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan media foto ini adalah sifatnya konkret; lebih realistis menunjukan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal semata. Melalui fotografi seorang PR dapat mengatasi keterbatasan pengamatan ruang, waktu, dan momen-momen yang terjadi di sekitarnya.
Kelebihan lain dari media gambar atau foto adalah mendukung atau lebih memperjelas dari teks atau tulisan. Dengan adanya gambar atau foto, paling tidak pembaca media cetak bisa mengetahui keadaan atau kejadian tersebut meskipun tidak secara menyeluruh. Gambar atau foto biasanya dimaknai oleh khalayak dengan berbeda- beda. Sehingga menimbulkan pemahaman yang berbeda pula antara khalayak yang satu dengan yang lainnya. Kadang juga bersifat ambigu, dimana maksud dari pemotret atau pengambil gambar berbeda dengan yang melihat foto atau gambar tersebut. Selain itu kelebihan fotografi adalah mampu merekam peristiwa yang aktual dan membentuk sebuah citra di dalamnya.
Adapun kekurangan dari media gambar atau foto ini adalah : Media ini tidak akan terbaca dengan jelas jika tidak diberi penjelasan yang detail, baik dari segi waktu (hari, tanggal) atau segi kuantitas, jadi gambar tidak bisa mudah terbaca dengan detail jika tidak di dukung dengan teks atau tulisan. Hasil foto / gambar pada umumnya lebih menarik daripada tulisan dan mudah di ingat oleh khalayak yang melihatnya. Selain itu kekurangan fotografi adalah apabila fotografer atau seorang PR tidak bisa mendapatkan gambar/foto dengan baik, maka foto yang dihasilkan tidak bisa menyampaikan pesan yang akan disampaikan.
2.4 Faktor Penentu Pembuatan Foto
Untuk menghasilkan sebuah hasil karya yang bagus atau menarik ada beberapa faktor, faktor yang paling utama adalah faktor pencahayaan, tanpa cahaya atau pencahayaan yang baik akan terlalu sulit untuk menghasilkan hasil karya yang bagus, untuk itu dibutuhkan faktor yang kedua.
Faktor kedua adalah fotografer, foktor ini juga penting, karena tanpa fotografer proses fotografi tidak akan terjadi. Disini fotografer akan dituntut dan di uji seni atau kreatifitas nya untuk menghasilkan subuah foto yang bagus atau menarik.
Fotografer adalah sebuah profesi, fotografer hidup dengan fotografi.
Faktor yang ketiga adalah kamera, tanpa kamera proses fotografi pun tidak  terjadi. Kamera adalah alat pokok pada kegiatan fotografi. Faktor yang terakhir adalah faktor pendukungm seperti lensa cadangan, alat bantu cahaya ( lampu flash kamera), reflektor, tripod, dan lain-lainnya
Tidak perlu menggunakan kamera yang mahal untuk menciptakan sebuah karya seni fotografi.
Setelah faktor-faktor diatas menjadi satu, seorang fotograferlah yang kemudian menjadi faktor utama untuk menciptakan sebuah seni foto yang bagus dan menarik.
Sebuah Foto yang bagus itu adalah relatif, dan foto yang jelek adalah mutlak.

















BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat disimpukan bahwa, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Salah satu kelebihan fotografi adalah mampu merekam peristiwa yang aktual dan membentuk sebuah citra di dalamnya. Sehingga fotografi dapat berfungsi sebagai alat komunikasi visual dimana oleh orang-orang PR dapat digunakan sebagai bahan publisitas yang bermanfaat. Fotografi juga dapat menciptakan dan memvisualkan secara jelas buah pikiran dan tulisan-tulisan yang dibuat oleh seorang PR ketika membuat artikel-artikel tertentu.
Persiapan yang matang sangat diperlukan bagi seorang PR dalam sebuah pendokumentasian kegiatan atau momen-momen, mulai dari peralatan, skill, riset, analisis data, wawancara, konsep pemotretan, proses penciptaan atau proses produksi media komunikasi visual dengan fotografi. Semua itu harus dilakukan dan dipersiapkan untuk meminimalisir kemungkinan melesetnya target produksi media komunikasi visual dengan menggunakan fotografi.

3.2 Saran
Melihat perkembangan komunikasi yang semakin meningkat, membuat seorang Public Relations harus dapat berkomunikasi dengan baik. Komunikasi yang digunakan, baik dengan menggunakan komunikasi interpersonal maupun dengan menggunakan komunikasi massa melalui media fotografi. Dalam proses komunikasi, diharapkan seorang Public Relations dapat mengetahui kondisi atau situasi, tempat, dan lain sebagainya agar pesan yang akan disampaikan dari foto tersebut dapat diterima dengan baik.
Kepekaan terhadap lingkungan sekitar sangat diperlukan untuk membuat sebuah karya fotografi essay. Pencarian dan pengembangan sebuah ide bisa berangkat dari pengamatan kejadian sehari-hari yang ada dilingkungan, berawal dari pengamatan kemudian diolah menjadi sebuah karya fotografi essay. Pendokumentasian suatu objek, event, atau elemen kehidupan yang terjadi dan mungkin tidak selalu aktual.  Terkadang tema dari sebuah fotografi essay bermula dari peristiwa yang tidak aktual dan bahkan menjadi aktual setelah peristiwa itu direpresentasikan dalam bentuk karya foto.
DAFTAR PUSTAKA

Krisna, Monica. 2014. Pengertian Fotografi dan Istilah dalam Fotografi.
Fotografi, Kelas. 2012. Pengertian dan Sejarah Singkat Fotografi.
Gil, A. 2013. Pengertian Fotografi.
Grafispaten. 2011. Tujuan Fotografi.
Ridzky, Ahdhan. 2012. Tujuan Fotografi.
Salaseven, Sigit. 2012. Pentingnya Fotografi Sebagai Media Komunikasi Visual Dalam Biang Public Relations.
Noize, Deo. 2013. Definisi Fotografi.